Hustle, Film Basket terbaru (dan keren!) | BasketanAja
Dari pertama muncul trailernya, BasketanAja sudah nggak sabar untuk menonton film ini. Pertama tentu saja ini film tentang basket, yang kedua dari trailernya sudah keliatan menarik. Hustle, film basket terbaru (dan keren!) ini menyuguhkan banyak adegan basket, lika liku bagaimana menjadi pemain NBA dan banyak lagi. Mau tau lebih banyak? Baca terus disini.
Review Film
Film ini bercerita tentang Stanley Sugerman (Adam Sandler), seorang pemandu bakat dari tim Philadelphia 76ers. Tugas Stanley adalah mencari bakat-bakat terpendam dari seluruh dunia. Adegan awal film, menunjukan Stanley sedang mencari bakat untuk tim Sixers. Di sini di perlihatkan bagaimana kecerdasan seorang scout atau pemandu bakat sangat penting bagi sebuah tim olahraga. Pengalaman Stanley dan pengamatannya terhadap seorang pemain Jerman, Haas (di perankan oleh Mo Wagner), membuatnya harus bersitegang dengan Vince Merrick (Ben Foster), anak dari pemilik Sixers (di cerita ini) Rex Merrick (Robert Duvall). Pada akhirnya Rex, memutuskan untuk mendengarkan Stanley dan mengabaikan masukan dari Vince, serta mengangkat Stanley untuk menjadi Assisten Pelatih. Sayang, pada hari itu juga Rex meninggal, dan menjadikan Vince sebagai pemegang kendali dari Sixers.
Hubungan yang tidak harmonis dengan Vince, membuat Stanley kembali di tugaskan menjadi Scout. Setelah menolak tawaran dari Leon Rich (Kenny Smith) untuk menjadi agen pemain, Stanley mulai berburu pemain di Spanyol, namun tidak menemukan pemain berbakat. Iseng mau bermain basket untuk menghilangkan stress, Stanley memutuskan untuk mencari lapangan basket dan tidak sengaja menemukan Bo Cruz (di perankan oleh Juancho Hernangomez) seorang pemain basket yang hebat namun bekerja sebagai pekerja konstruksi.
Pertemuan ini tidak berawal mulus karena kesalahpahaman, namun dengan bantuan facetime dengan Dirk Nowitzki, akhirnya Bo bersedia untuk berlatih bersama Stanley. Yakin dengan hasil pengamatannya saat melihat Bo workout bersama beberapa pemain liga Eropa, Stanley menghubungi Vince untuk mengambil Bo, tetapi Vince tidak berhasil di yakinkan.
Stanley membawa Bo untuk bermain di pertandingan eksibisi yang di adakan oleh Leon Rich, dimana para calon-calon pemain yang akan di draft NBA bermain disana, termasuk di antaranya calon nomor 2 yaitu Kermitt Wilts (di perankan oleh Anthony Edwards). Bermain bagus di awal, Bo kena mental, saat Wilts mulai trash talk dan merusak permainannya yang sayangnya saat itu di lihat oleh Vince.
Setelah Vince kembali menolak Bo, Stanley memutuskan berhenti dari Sixers dan mulai melatih Bo sendiri. Mempersiapkan Bo untuk draft combine. Sayangnya upaya ini sempat terbentur tembok setelah Vince membuka kabar tentang kasus pemukulan yang pernah di lakukan Bo di Spanyol. Tidak patah semangat, keluarga Sugerman meminta bantuan Dr. J (diperankan oleh Julius Erving) untuk membuat sebuah challenge yang di sebut #BOACHALLENGE, dimana Bo akan menantang siapapun untuk melawan dia, dengan hadiah sejumlah uang bagi mereka yang bisa menembak tanpa kena blok, berhasil mencetak angka atau menang one on one melawannya.
Gerakan ini menjadi Viral, dan membuat banyak orang mulai membicarakan ini dan mempertanyakan kenapa Bo tidak masuk ke Draft Combine. Banyak Cameo muncul disini, dari mulai Shaq, Barkley, bahkan Luka Doncic. Dan berhasil. Bo, di undang ke combine. Melihat keluarganya datang, Bo semakin semangat bermain. Kembali bertemu Wilts yang mencoba untuk trash talk kembali, tapi kali ini gagal (Stanley secara khusus melatih mental Bo dengan berulangkali melakukan trashtalk kepada dia saat latihan). Sampai Wilts mulai menghina anak dan ibunya. Bo hilang control, dan hilang kesempatan untuk berlanjut.
Bopun memutuskan untuk pulang, di temani oleh Stanley ke bandara. Namun saat Bo sudah mau naik pesawat, Leon Rich mengabarkan kalau ada eksibisi dadakan yang akan di lihat para scout, dan dia mengundang Bo. Penampilan Bo memukau banyak pemandu bakat, pelatih, bahkan GM Celtics yang di perankan oleh Brad Stevens sendiri. Di scene ini ada banyak cameo-cameo pebasket NBA seperti Trae Young, Aaron Gordon, dan banyak lagi.
Film di akhiri dengan Stanley kembali di angkat menjadi assisten pelatih Sixers di bawah Doc Rivers. Sedangkan Bo, akhirnya bermain untuk Boston Celtics.
FILM BASKET TERBAIK?
Tidak di pungkiri ini adalah salah satu, jika bukan film basket terbaik. Tidak ada adegan mesum disini. Hanya murni basket dan segala tentang lika-liku perbasketan terutama NBA. Cameo-cameo yang muncul sendiri tidak main-main. Dari mulai legend NBA, bintang NBA saat ini, bintang street ball macam Bone Collector dan The Professor juga tampil.
Overall film ini seperti film Jerry Maguire tapi versi Basket. Jauh lebih baik di banding Uncle Drew, Space Jam 2, mungkin setingkat dengan Coach Carter, Road to Glory dan The Way Back. Mengingatkan juga tentang film Rocky, terutama karena adegannya di ambil di Philadelphia, ada juga sedikit tribute ke film Rocky yaitu saat Bo menaiki anak tangga, dan berkata “Stanley, kita berhasil”.
Kita juga bisa melihat bagaimana trashtalk bisa mempengaruhi permainan. Bagaimana sulitnya untuk bisa bermain di NBA. Bagaimana Draft Combine itu, atau bagaimana politik di basket.
FRESH TOMATOES
Saat ini Hustle memiliki rate 91% dari Rotten Tomatoes. Hal ini berarti menempatkan Hustle di urutan teratas sebagai film tentang basket terbaik versi rotten tomatoes. Mengungguli Hoosier (1989) yang berada di peringkat ke dua dengan 89%. Penampilan Adam Sandler sendiri sangat menarik disini. Walaupun tampil sederhana, tapi dia berhasil mencuri perhatian dengan gaya yang relate dengan orang kebanyakan.
Jadi, apakah Hustle layak di tonton? Jawabannya sangat layak. Saksikan filmnya di Netflix.
Comments
Post a Comment