NBA Finals 2022, sebuah cerita!

NBA Finals 2022, sebuah cerita! | BasketanAja

Golden State Warriors, juara NBA 2022NBA Finals 2022 baru saja berakhir. Seperti prediksi BasketanAja, Warriors menjadi juara, Stephen Curry menjadi MVP. Berikut adalah recap, review atau apapun namanya. NBA Finals 2022, sebuah cerita!

AWAL CERITA

Kedua tim ini sebenarnya bukanlah tim yang di unggulkan untuk melaju ke Finals. Celtics adalah tim muda, Warriors adalah tim yang di anggap sudah lewat. Semua orang sibuk memprediksi Finals akan mempertemukan dua mantan yang bertukar pasangan, yaitu Nets dan Lakers. Betapa tidak, Nets memiliki trio mautnya, Harden (sebelum pindah ke sixers), KD dan Irving. Lakers tidak kalah gahar, ada LeBron, AD, Westbrook dan Carmelo Anthony.

Ada pepatah bule yang berkata "Don’t count your chickens before they are hatched" yang artinya jangan menganggap sesuatu itu pasti sebelum terjadi. Badai cedera, trade, dan banyak hal lain mengubah musim 2021-2022. Badai cedera yang menghantam Lakers membuat mereka harus gigit jari. Boro-boro masuk ke finals, masuk play-in saja mereka gagal. Sementara di kubu Nets, konflik demi konflik merusak kans mereka. Dari Kyrie yang tidak mau di vaksin, Durant cedera sampai Harden yang mendadak minta di trade.

Di sisi lain, Celtics dan Warriors perlahan tapi pasti menunjukan konsistensi dan berhasil menerobos papan atas liga basket NBA. Celtics merangsek merebut peringkat dua, dan Warriors melaju ke peringkat tiga. Meskipun demikian kedua tim masih belum di anggap layak jadi juara. Di Western Confrence misalnya, masih ada finalis musim lalu dan juga tim terbaik musim ini Phoenix Suns, dan di East selain masih ada Nets, masih ada Heat dan tentu saja Bucks.

PERBEDAAN PERJALANAN.

Durant dan Tatum 

Di Playoffs kedua tim berbeda jalan. Tidak hanya beda divisi tetapi berbeda cerita. Boston Celtics membuka babak playoffs dengan menghancurkan Nets dengan 4-0! Sementara Warriors menghancurkan Nuggets dengan MVP mereka, 4-1.

Babak berikutnya jauh lebih mudah untuk Warriors, mereka di naungi keberuntungan. Jika Celtics harus bertemu juara bertahan Bucks, maka Warriors "hanya" bertemu tim muda Grizzlies, itupun harus bermain tanpa bintang mereka Ja Morant. Warriors menang mudah 4-2. Sementara jalan tidak mudah harus di lalui Boston. Mereka sempat tertinggal 2-3 melawan Bucks sebelum memenangi series dengan 4-3.

Doncic di jaga Stephen Curry 

Finals wilayah kembali keberuntungan menaungi Warriors. Alih-alih melawan Phoenix Suns, mereka "hanya" perlu melawan Dallas Mavericks. Sementara, Celtics harus kembali bertemu tim kuat dan kandidat juara Miami Heat. Tidak seperti Celtics yang harus bermain tujuh games. Warrior hanya perlu bermain lima games. Doncic memang hebat, tetapi Warriors lebih hebat.

FINALS 2022

NBA Finals 2022 

So, setelah hancur-hancuran di musim 2019-2020, gagal playoffs di 2020-2021, tim yang sudah di anggap habis, Warriors, melaju ke Finals. Boston Celtics di tempatkan sebagai favorit juara. Bahkan ESPN menaruh Celtics di angka 86% sebagai juara NBA. Tim muda yang lapar melawan tim Dinasi yang pudar. Sedikit banyak mengingatkan Basketan Aja dengan NBA Finals 1991. Tim muda lapar juara (Bulls) melawan tim Dinasti pudar (Lakers). Rising star Jayson Tatum melawan bintang tua Stephen Curry.

Al Horford, enam tembakan tiga angkanya membantu Celtics memenangi game 1
Prediksi itu seakan terbukti di game pertama, Celtics tampil lebih lapar, Sempat tertinggal dua digit, Celtics bangkit di quarter ke empat dan mencetak 40 angka, sekaligus mencuri game pertama di kandang Warriors. Game kedua Warriors berbenah dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi satu-satu.

Game ke tiga kembali memberikan bukti bahwa Celtics akan memenangi gelar ke 18 mereka. Bermain secara gemilang, Celtics berhasil memenangi game ke 3 di TD Garden sekaligus mengungguli Warriors 2-1. Statistik menulis 80.3% tim yang unggul di game ke tiga menjadi juara NBA. Hanya sampai di situ.
Stephen Curry mencetak 43 angka
Dengan kans juara Warriors di pertaruhkan, Stephen Curry menunjukan jatidirinya yang sesungguhnya. Game ke empat adalah game dimana Stephen Curry mentasbihkan dirinya sebagai MVP Finals musim ini. Ia mencetak 43 points dan 10 rebounds. Kemenangan Warriors di game ke empat ini memperkecil, jika bukan menutup kans juara Celtics. Betul kedudukan masih sama kuat 2-2. Tetapi Curry yang onfire dan akan bermain di kandang Warriors, kans Celtics sudah tertutup rapat.

Jordan Poole merayakan buzzer beater di quarter ke 3 game 5 NBA Finals 2022 

Game ke lima. Seakan tidak mau Curry menggila. Mereka mematikan Stephen Curry sehingga gagal mencetak tembakan tiga angka untuk kali pertama dalam 132 pertandingan playoffs. Celtics bahkan sempat unggul 2 angka di tiga detik terakhir quarter tiga. Saat Curry melempem, adik bungsu Splash Brothers, Jordan Poole menembak nyaris dari tengah lapangan dan membalikan keadaan menjadi 75-74 di penutup quarter ke tiga. Dan selanjutnya adalah sejarah.

Kembali ke TD Garden untuk menjaga peluang juara. 23 Turnovers yang di lakukan Celtics, mempermudah Warriors meraih gelar juara mereka ke empat dalam tujuh tahun terakhir. Total dalam dua game, game ke lima dan enam, Celtics mencetak 41 TO. Bukan hal yang ideal tentunya saat melawan tim sekelas Warriors. Dimana setiap TO bisa membuat mereka di hukum tembakan tiga angka.

Warriors juara, Curry MVP.

THE AFTERMATH, APA SELANJUTNYA BAGI KEDUA TIM?

Buat Boston Celtics, pengalaman ini tentunya akan membekas.Pengalaman di finals, berada dalam tekanan, itu hal yang sangat berharga. Mungkin di final berikutnya, mereka akan lebih berhati-hati dalam bermain defense, tidak tergesa-gesa atau mencoba menembak tiga angka. Hanya ada satu tim di NBA yang bisa melakukan itu, GSW.
Pemain Celtics setelah kalah di game ke enam
Boston harus belajar dari rival mereka dulu, Cavs, satu-satunya tim yang berhasil mengalahkan Warriors. Yaitu tidak terpancing lomba tiga angka.Betul, Raptors juga mengalahkan Warriors, tapi dengan tanda asteriks yaitu cederanya Durant dan Klay. Tatum dan Brown duo yang masih muda (24 dan 25), kesempatan mereka masih panjang. Jika Boston bisa mempertahankan corenya, memperbaiki cara bermainnya. Final kali ini bukan yang terakhir bagi trio Smart, Tatum dan Brown.
Warriors memenangi gelar juara NBA 2022
Sementara bagi Warriors sendiri ini adalah sebuah pencapaian luar biasa. Kalaupun ada tanda asteriks, karena lawannya "hanya" Celtics. Tapi pada dasarnya, tim Warriors yang sehat adalah tim yang sulit dikalahkan tim manapun juga. Kombinasi impian setiap GM, yaitu pemain veteran bermental juara dan pemain masa depan ada di Warriors.

Musim depan sudah pasti tidak akan mudah. Trade, draft, free agents, akan merubah kekuatan tiap-tiap team. Apakah Warriors akan kembali bertemu Celtics atau apakah Celtics akan bertemu tim lain? atau Warriors mungkin bertemu Nets? atau mungkin Sixers? Ikuti terus BasketanAja. Cheers!

Comments

Popular Posts