Chef Curry menggila dan berhasil mencuri game ke 4.

Chef Curry menggila dan berhasil mencuri game ke 4. | BasketanAja

Stephen Curry melakukan layup di depan Jayson Tatum Game ke empat berjalan sangat seru. Celtics sempat memimpin bahkan sepertinya game ke 4 sudah di tangan dan bersiap unggul 3-1. Namun Chef Curry menggila dan berhasil mencuri game ke 4.

JALANNYA PERTANDINGAN.

Pertandingan berjalan baik untuk Celtics. Sempat memimpin enam angka di pertengahan quarter 1.Namun Curry membuat back to back three points yang membuat Warriors unggul 5 angka, 23-18 di 2 menit tersisa quarter pertama. Ini bukanlah situasi yang menyenangkan buat Celtics. Warriors adalah tim yang tidak bisa di biarkan unggul. Poole melakukan tough lay up di detik-detik terakhir, membuat Warriors unggul 27-25, sebelum Williams mencetak 3 angka di buzzer untuk kembali membawa Celtics unggul satu angka. 28-27.

Di quarter ke dua Celtics bermain lebih baik. Ball movement mereka berjalan baik sehingga sempat unggul 7 angka di menit-menit terakhir quarter ke dua. Robert Williams membuat block luar biasa untuk Celtics. Celtics menutup babak pertama dengan keunggulan 5 angka, 54-49. 

Quarter ke tiga Celtics masih menguasai pertandingan. Meskipun demikian Warriors berhasil mencetak angka lebih banyak di quarter ini, yaitu 30-24 untuk Warriors, dan menutup quarter ke tiga dengan skor 79-78. Bukan situasi yang di inginkan Celtics. Warriors unggul di quarter ke tiga. Dan ini terbukti di quarter ke empat.

Quarter ke empat permainan semakin sengit.Kedua tim bergantian unggul. Celtics sempat memimpin empat angka memasuki 5 menit terakhir. Celtics unggul 94-90. Namun offensive rebound dari Wiggins yang selanjutnya mencetak dua angka dan three point dari Klay Thompson membuat Warriors unggul 1 angka. Sebuah floater dari Curry akibat longgarnya pertahanan Celtics memperlebar jarak menjadi 3 angka. Curry kembali mencetak tiga angka dan membuat Warriors mencetak 10-0 run. Warriors unggul 100-94 di bawah dua  menit terakhir.. Sekali lagi ini bukanlah posisi ideal untuk mengalahkan Warriors. Tertinggal 6 angka di bawah dua menit melawan tim yang punya shooter dahsyat, adalah mimpi buruk. Al Horford sempat memberi asa dengan tembakan tiga angkanya, memperkecil ketinggalan menjadi 97-100. Hanya sampai di situ perlawanan Celtics. Warriors merebut game ke 4 dengan skor 107-97 sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dalam the best of seven series.

APA YANG TERJADI?

Secara statistik permainan nyaris berimbang. Selain kegilaan Chef Curry yang mencetak 43 angka di game ini. Ia juga mencatat 7 three points (menjadi pemain pertama yang mencetak 5+ tiga angka di empat pertandingan beruntun finals). Defense Celtics yang tidak seperti game ke tiga menjadi masalahnya, terutama rebound. Celtics memberikan Warriors total 16 offensive rebound buat Warriors (Warriors hanya mencetak 6 offensive rebound di game ke tiga). Defense Celtics juga terlalu fokus pada perimeter, sehingga membuat Curry, Klay dan Poole bisa menusuk ke dalam untuk mencetak dua angka. Total three point kedua tim identik, sama-sama mencetak 15 three points di game ini. Bahkan secara prosentase Celtics lebih bagus. Three points Celtics di game ini 15/38 atau 40%, sementara Warriors hanya 35%.

Hal menarik lainnya di game ini adalah rotasi pemain. Kedua tim hanya menurunkan masing-masing 8 dan 9 pemain. Curry, Wiggins, Thompson semua bermain di atas 40 menit. Sementara di kubu Celtics, trio Smart, Tatum dan Brown masing-masing bermain 39-42-39 menit. Nampaknya kedua tim benar-benar memperlakukan ini sebagai must win game. Sebuah langkah yang masuk akal. bila Celtics menang, mereka akan unggul 3-1 sedangkan bila Warriors menang, mereka tidak hanya bisa membuat kedudukan menjadi seimbang, bahkan bisa merubah keadaan mengingat game berikutnya di mainkan di Chase Arena, kandang Warriors.

APA YANG HARUS DI LAKUKAN?

Istirahat yang pasti. Dengan jumlah menit yang tinggi, tentu menguras tenaga. Game berikutnya baru akan di mainkan hari Senin waktu Amerika atau Selasa pagi Indonesia. Kedua tim memiliki 3 hari untuk istirahat. Yang berikutnya untuk Celtics adalah perbaiki defense mereka. Menjadi konsisten. Kunci menjadi juara adalah konsistensi. Terutama secara defensif. 

Untuk Warriors sendiri, kuncinya sama, menangkan offensive rebound. Jika Curry, Thompson, Poole bisa mengandalkan rebounder mereka, maka mereka tidak akan ragu-ragu untuk menembak tiga angka. Dan mereka semua adalah penembak jarak jauh ulung. Bermain di kandang sendiri merupakan keuntungan lain buat Warriors. Sepanjang musim (reguler dan playoffs) Warriors hanya 11 kali kalah di kandang. Menariknya dari 11 kekalahan itu 2 di antaranya oleh Celtics, termasuk satu-satunya kekalahan Warriors di playoffs. Celtics sendiri memiliki rekor 80% kemenangan tandang.

PREDIKSI GAME KE 5.

Sangat sulit untuk memprediksi siapa yang menang di game ke 5 Senin nanti. Kedua tim cukup berimbang dan mampu mencuri kemenangan di kandang lawan. Rekor Kandang Warriors yang cuma satu kali kalah di kandang dan Celtics yang cuma kalah dua kali saat tandang semakin memperumit prediksi. Hal ini berarti keuntungan bermain di kandang nyaris tidak berarti. Jika Celtics bisa bermain defense seperti game ke tiga dan tidak memberikan rebound kepada Warriors, maka game ke 5 adalah milik Celtics. Namun jika tidak, maka di pastikan Warriors akan merebut game ke 5 dan sepertinya akan menjadi juara NBA musim ini. 

Jadi siapa yang akan menang? Warriors akan merebut game ke 5.

Comments

Popular Posts