Winning Time episode 5
sumber : HBO |
Winning Time episode 5 ini merupakan episode yang paling menarik dari lima episode yang sudah ada. Di episode ini kita akan melihat Kobe Bryant. Episode ini berfokus pada Kareem Abdul-Jabbar.
Di mulai di tahun 1968, saat Lewis Alcindor memutuskan untuk memeluk agama islam dan mengubah namanya menjadi Kareem Abdul-Jabbar.
Melompat ke awal musim 1979-1980, Lakers akan memulai musim barunya. Magic Johnson yang datang lebih awal berbincang dengan Jack McKinney mengenai strategi awal. Di sini McKinney menggiring opini bahwa Kareem ingin Magic untuk step-up dan menjadi leader di team. Magicpun berbicara dengan Kareem. Namun tidak berujung baik. Kareem menegaskan dia sudah bermain 853 games, 5 mvp, satu gelar berbanding Magic yang baru akan melakukan debutnya.
Di sisi lain, Lakers mendatangkan Spencer Haywood yang merupakan teman akrab, Kareem. Di sini Kobe muncul sebagai cameo dalam bentuk foto sebagai pemain NBA dari SMA. Haywood adalah pelopornya. Lanjut ke kehidupan Kareem, di kisahkan awal kenapa dia menjadi muslim, dan mengapa dia menjadi dingin.
Memasuki pertandingan pertama, Lakers melawan Clippers. Pertandingan berlangsung seru. Lakers kesulitan menghadapi Clippers karena Kareem yang malas bergerak merusak ritme permainan Lakers yang bermain cepat. Memasuki half time, McKinney mencoba untuk meminta Kareem bermain lebih agresif. Kareem menjawab bahwa quarter ke empat permainan akan melambat dan Kareem akan mendapatkan 30 points dan 10 rebounds.
Permainan berlanjut. Pembawa acara menyebutkan bahwa pemain San Diego Clippers, Jellybean Bryant baru saja memiliki anak, dan hadir di situ. Lantas kamera menyorot ke anak Jellybean, yaitu Kobe Bryant yang masih bayi. Memasuki akhir pertandingan, Lakers tertinggal 2 angka. Magic melakukan inbound pass, Kareem melakukan skyhook, masuk! Lakers menang. Sementara Magic merayakan kemenangan pertamanya di NBA, Kareem tampak tidak suka dengan hal itu.
Menjelang pertandingan berikut, Kareem sempat berbincang dengan Haywood dan memutuskan untuk berbicara kepada Magic. Pembicaraan kedua ini menjadi jauh lebih buruk, mereka berakhir adu fisik. Kareem yang merasa kesal, datang ke mesjid dan berusaha mencari tahu apa tujuan hidupnya dengan berdiskusi dengan imam mesjid dan sholat di sana.
Diskusi dan sholat nampaknya membawa pembaruan kepada Kareem. Jika di game sebelumnya Kareem seakan memisahkan diri dari yang lain, maka kali ini ia ikut dalam huddle tim. Ia bermain lebih agressive yang membuat permainan Lakers menjadi menyenangkan dan berujung kepada kemenangan demi kemenangan. Di episode ini kita juga di kenalkan dengan Laker Girls serta Paula Abdul.
Episode ini di akhiri dengan adegan kecelakaan yang menimpa Jack McKinney saat bersepeda. Overall ini episode yang sangat menarik. Satu-satunya episode tanpa sex atau nudity dan lebih banyak basketnya. Kita juga melihat kilas balik kehidupan Kareem. Awal mula permainan showtime Lakers. Tidak sabar untuk melihat episode berikutnya.
Comments
Post a Comment