The Winning Time episode 3

"The Best Is Yet to Come"

photo: Screen rant.

Episode ke tiga ini di buka dengan Jerry Buss yang marah-marah kepada Jerry West, setelah di episode sebelumnya, memberikan surat pengunduran diri ke Jerry Buss. Buss mencurigai West sengaja resign karena takut nggak punya alesan lagi jikalau Lakers masih kalah juga.

Di episode ini kita juga di perkenalkan dengan sosok Pat Riley muda. Buat penggemar basket NBA, pasti sudah familiar dengan nama Pat Riley. Di sini dia masih jauh dari sosok kharismatik yang kita kenal. Dia lagi berusaha mencari pekerjaan sebagai komentatornya Lakers bersama Chick Hearns yang legendaris. 

Setelah West mundur, Buss memutuskan untuk merekrut pelatih legendaris Jerry The Shark Tarkanian. Pelatih UNLV Running Rebels. Buss datang ke Las Vegas khusus untuk menemui Jerry dan menawarkan gaji fantastis yaitu 750 ribu dollar pertahun. Belum terlalu beruntung karena ada sekelompok mafia yang “mengancam”. 

Sementara itu Magic Johnson baru tiba di LA. Dan bergaul dengan Norm Storm, Point Guard utama Lakers. Magic di ajak ke premiere film “Dr.J”. Di episode ini kita jga di tunjukan keliaran gaya hidup dari Magic Johnson. Dia menghabiskan sisa malam dengan having sex dengan beberapa wanita. Honestly ini series basket tetapi lebih banyak adegan sexnya di banding basketnya. Tapi kali ini adegan sexnya cukup esensial karena akan leading kepada kenapa Magic Johnson kena HIV.

Episode ini di akhir oleh Jerry Tarkanian yang akhirnya menerima tawaran Jerry Buss, sedang mencari tempat tinggal di LA. Namun belum sempat dia menemukannya, dia mendapat kabar bahwa kawan dekatnya, tewas di bunuh mafia.